captain claw

Senin, 15 September 2014

LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DALAM RANGKA PRAKTIK KERJA INDUSTRI [PRAKIND]


LAPORAN
PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DALAM RANGKA PRAKTIK KERJA INDUSTRI
[PRAKIND]
SMK BERBUDI
GANTIWARNO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014















 
















NAMA                             : Pendi Yulianto
NO. INDUK                     : 0176
JURUSAN                       : Teknik Pengelasan



SMK BERBUDI GANTIWARNO
Alamat : Jl. Raya Jabung Gantiwarno Klaten Kode Pos 57455





Pengesahan

Karya tulis yang berjudul Hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) tahun pelajaran 2013/2014 pada bengkel las-las “GALUH” di jalan Manisrenggo km 1 Prambanan yang dilaksanakan selama 120 hari (540 jam). Dan lebih teliti dengan disahkan oleh Penguji sebagai sayarat untuk mengikuti UAN/UNAS Teori Kejuruan Pelajaran 2013/2014 di SMK BERBUDI GANTIWARNO KLATEN.


Penguji PSG



Waluyo Widodo
Pembimbing PSG



Marsidik Suprihatin.S.T



Mengetahui
Kepala Sekolah SMK BERBUDI GANTIWARNO




Drs. Andang Widiyanto







MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :
1)      Disiplin adalah awal dari kesuksesan.
2)      Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.
3)      Kesuksesan di hari besok harus lebih baik dari yang telah lalu.
4)      Hidup perlu perjuangan.

Persembahan :
Karya tulis ini saya persembahkan kepada :
1)      Bapak Drs. Andang Widiyanto selaku Kepala Sekolah SMK BERBUDI GANTIWARNO.
2)      Bapak/Ibu Guru yang telah mendidik peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
3)      Bapak/Ibu Guru pembimbing yang telah membantu pelaksanaan Pendidikan System Ganda (PSG).
4)      Orang tua tercinta.
5)      Adik-adik tercinta.
6)      Segenap pembaca yang terhormat.




Kata Pengantar

Alhamdulillah dengan bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis dengan jumlah yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyusun Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini dibuat di bengkel las “GALUH”. Pada kesempatan ini tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1.      Bapak Drs. Andang Widiyanto selaku Kepala Sekolah SMK BERBUDI GANTIWARNO KLATEN.
2.      Bapak Marsidik Suprihatin.S.T selaku Penguji Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
3.      Bapak Waluyo Widodo selaku Pembimbing Pendidikan Sitem Ganda (PSG)
4.      Bapak Kerjo selaku Pemimpin bengkel las “GALUH” yang telah memberi izin untuk Pendidikan System Ganda (PSG).
5.      Staf karyawan bengkel las “GALUH” yang telah membimbing  PSG.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis berharap atas kritik dan saran yang telah bersifat membangun kesempurnaan laporan ini. Atas kritik dan sarannya penulis mengucapkan terima kasih.



Penulis


Pendi Yulianto



 
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................    i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................    ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...........................................................................  iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................    iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................    v
DAFTAR GAMBAR DAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................    vi

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan................................................................................................    1
Tujuan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda ..........................................................    1
Tujuan Laporan PSG ..........................................................................................    1

BAB II Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Sejarah bengkel ..................................................................................................    2
Struktur organisasi ..............................................................................................    2
Deskripsi tugas ...................................................................................................    2
Kesejahteraan karyawan ....................................................................................    2
Keselamatan kerja ..............................................................................................    2

BAB III PEMBAHASAN
Persiapan sebelum PSG ......................................................................................    4
Kegiatan PSG ....................................................................................................    4

BAB IV .......................................................................................................................    12
Penutup ............................................................................................................    12
Kesimpulan ......................................................................................................    12
Daftar Pustaka .................................................................................................    15
Daftar Ralat
Lampiran 




DAFTAR GAMBAR

NO
GAMBAR
HALAMAN
1
Struktur organisasi
1
2
Kerangka Gerobak Mie Ayam
4
3
Gunungan Rumah/Kuda-kuda
6
4
Water Tower
8
5
Membuat Sorok
10





DAFTAR LAMPIRAN

NO
LAMPIRAN
HALAMAN
1
Denah Lay Out Bengkel
13
2
Denah Lokasi
14
3
Daftar Ralat
15

BAB I
PENDAHULUAN

A.    PENDAHULUAN
Las adalah ikatan melalui pada sambungan logam atau paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Pengertian lain las adalah sambungan setempat dari beberapa  batang logam dengan menggunakan energy panas.
Adapun jenis mesin las menurut sumber energy yang digunakan ada dua, yaitu mesin las AC dan DC masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian. Perlengkapan pengelasan diantaranya adalah kabel las, elektroda, masa, paruterak, sikat kawat, dan penjepit.

B.     TUJUAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Adapun tujuan antara lain:
  1. Meningkatkan keterampilan siswa.
  2. Memperluas pengalaman.
  3. Memperoleh pengolahan/pengenalan dalam dunia kerja yang profosional.
  4. Melatih kemandirian.
  5. Memberi peluang kerja bagi siswa.
  6. Memperoleh masukan yang nantinya dikembangkan dan berusaha supaya lebih baik lagi.
  7. Melatih siswa agar dapat bekerja.
  8. Menumbuhkan sikap rasa kerja yang profosional

C.     TUJUAN PENULISAN LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Adapun tujuan antara lain :
  1. Supaya siswa bisa belajar membuat laporan.
  2. Sebagai dokumentasi selama PSG di sekolah.
  3. Supaya siswa dapat mengumpulkan data atau catatan selama PSG guna kepentingan sekolah dan diri sendiri.
  4. Menambah pembendaharaan Perpustakaan sekolah.
Siswa dapat mencari solusi yang alternative demi pemecahan sekolah.



BAB II
SEJARAH BENGKEL

A.    Sejarah Bengkel
Bengkel las “GALUH” adalah bengkel las yang berada di jalan Manisrenggo km.1 Prambanan, Klaten. Dimana bengkel tersebut dipimpin oleh Bapak Kerjo selaku pemimpin bengkel. Bengkel las “GALUH” ini didirikan oleh bapak Zaetun selaku pemilik bengkel. Bengkel ini tidak dibuka secara umum. Bengkel ini hanya melayani pekerjaan dari Hotel GALUH, mengenai suatu yang dibutuhkan. Begitulah ringkasan singkat sejarah bengkel las “GALUH” dan suatu pengalaman hidup orang itu harus tabah dan bekerja keras dan tidak mudah putus asa.

B.     Struktur Organisasi Bengkel












KARYAWAN
 
 













 










C.     Deskripsi Tugas
1)      PIMPINAN BENGKEL  : Memimpin jalannya perusahaan dan mengatur pembuatan barang
2)      BENDAHARA                : Mengatur semua transaksi keuangan.
3)      SEKERTARIS                 : Mencatat barang-barang dan bahan yang dikeluarkan bengkel
4)      KARYAWAN                  : Bekerja sesuai perintah pimpinan bengkel

D.    Kesejahteraan Karyawan
Apabila ada salah seorang pegawai/karyawan mendapat suatu halangan seperti kematian, sakit, kepentingan keluarga, bengkel memberikan toleransi kepada karyawan dengan diliburkan/diizinkan cuti. Jaminan kesejahteraan antara lain :
1)      Jaminan kesehatan : Apabila salah seorang dari karyawan ada yang sakit atau kecelakaan kerja maka bengkel memberi ongkoe untuk pengobatan.
2)      Jaminan social : Jaminan social yang diberikan dapat seperti jaminan terhadap karyawan. Untuk mendapatkan UMR/THR pada hari raya dan bantuan lain bersifat kekeluargaan antara pemilik dengan karyawan.
3)      Cuti : Pada karyawan diberikan libur pada hari Minggu. Libur juga  dapat diberikan setiap saat jika ada kepentingan tetapi libur/cuti sudah ditentukan peraturan.

E.     Keselamatan Kerja
Sebelum bekerja lokasi harus bersih dan aman. Kemudian dalam perawatan sebelumnya dibersihkan dan ditata rapi kembali agar mudah dicari saat pengelasan. Hati-hati terhadap benda kerja yang panas dan gunakanlah peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja.
Adapun keselamatan kerja yang harus dilakukan adalah :
  1. Keselamatan lingkungan
Di dalam PSG, lingkungat sangatlah penting pada keselamatan kerja, sebab bila lingkungan kerja kotor pasti akan mengganggu jalannya suatu pekerjaan.
  1. Keselamatan karyawan/orang yang bekerja
Demi keselamatan karyawan maka dalam bekerja diharapkan pemakaian baju praktek (werpak) dan diharuskan bekerja menurut prosedur yang telah ditetapkan.
  1. Keselamatan alat-alat
Setelah selesai menggunakan barang atau alat-alat perlengkapan bengkel harus dirawat dengan baik,lalu peralatan yang sudah digunakan kemudian harus dirapikan kembali. Gunakan alat-alat perbengkelan sesuai dengan fungsi alat tersebut. Ikuti prosedur yang ada. Bila perlu adakan pengecekan alat-alat perlengkapan sebulan sekali.



BAB III
PEMBAHASAN

A.    PERSIAPAN SEBELUM PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Sebelum pendidikan system ganda dilaksanakan para siswa diberi bimbingan dan pengarahan tentang bagaimana jalannya praktek Pendidikan Sistem Ganda (PSG) nanti saat siswa diwajibkan observasi ke bengkel-bengkel yang nantinya akan ditempati untuk Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Setelah mendapatkan izin dari pimpinan bengkel yang dituju, bapak pembimbing akan mengarahkan peserta PSG dan akan melakukan penarian pada akhir PSG.

B.     Kegiatan Kerangka Gerobak Mie Ayam

Membuat kerangka Gerobak Mie Ayam
Ø  Alat :
ü  Mesin las
ü  Mesin Gerinda
ü  Meteran
ü  Kaca mata
ü  Penyiku
ü  Sarung tangan
ü  Palu terak
ü  Elektroda
Ø  Bahan :
ü  Besi H010
Ø  Langkah kerja :
ü  Pengukuran besi yang akan digunakan
ü  Pemotongan besi
ü  Perancangan
ü  Pengelasan
Ø  Cara kerja :
ü  Pertama: siapkan mesin las dan mesin gerinda beserta peralatan lainnya.
ü  Kemudian siapkan besi yang akan dibuat kerangka gerobak.
ü  Buat ukuranbentuk kerangka gerobak.
ü  Kemudian potong besi dengan ukuran sebagai berikut :
§  P          100 cm            3 buah
§  T            65 cm                        4 buah
§  L            55 cm                        7 buah
§  Pa        40 cm
ü  Setelah pemotongan selesai kemudian susun satu persatu potongan tersebut kemudian lakukan pengelasan titik dan setiap pengelasan dilakukan penyikuan.           
Membuat Gunungan/Kuda-kuda
Ø  Alat :
ü  Mesin las
ü  Mesin Gerinda
ü  Meteran
ü  Penyiku
ü  Kaca mata
ü  Elektroda
ü  Sarung tangan
ü  Palu terak

Ø  Bahan :
ü  Besi Galvanis

Ø  Langkah kerja :
ü  Pengukuran
ü  Pemotongan
ü  Perancangan
ü  Pengelasan

Ø  Cara kerja :
1)      Pertama siapkan mesin las dan perlatan lainnya.
2)      Kemudian siapkan besi Galvanis yang digunakan.
3)      Ukuran besi Galvanis yang diinginkan dengan ukuran sebagai berikut :
o   5 m
o   3.35 m (2 buah)
o   130 m  (2 buah)
o   1.5 m
o   20 cm  (2 buah)
4)      Potong besi Galvanis dengan mesin gerinda.
5)      Rancang besi-besi tersebut sesuai bentuk yang diinginkan.
6)      Lakukan pengelasan.
 










Membuat Water Toren
Ø  Alat :
ü  Mesin las
ü  Mesin Gerinda
ü  Meteran
ü  Penyiku
ü  Kaca mata
ü  Elektroda
ü  Sarung tangan
ü  Palu terak

Ø  Bahan :
ü  Besi Siku

Ø  Langkah kerja :
ü  Pengukuran besi yang akan digunakan
ü  Pemotongan besi
ü  Perancangan
ü  Pengelasan

Ø  Cara kerja :
1)      Pertama siapkan mesin las dan mesin gerinda beserta perlatan lainnya.
2)      Kemudian siapkan besi yang akan dibuat.
3)      Buat ukuran untuk kerangka Water Toren.
4)      Kemudian potong besi dengan ukuran sebagai berikut :



Bawah :
o   300 cm                        4 buah
o   160 cm                        4 buah
o   140 cm                        4 buah
o   210 cm                        4 buah
o   124 cm                        4 buah
Atas :
o   100 cm                        8 buah
o   25 cm              10 buah


5)      Susun potongan besi dengan kerangka yang diinginkan.
6)      Kemudian lakukan pengelasan.
7)      Tahap akhir pengamplasan kemudian lakukan pengecatan.

 














Membuat Sorok
Ø  Alat :
ü  Mesin las
ü  Mesin Gerinda
ü  Meteran
ü  Penyiku
ü  Kaca mata
ü  Elektroda
ü  Sarung tangan
ü  Palu terak

Ø  Bahan :
ü  Plat
ü  Besi Begel
ü  Besi Galvanis

Ø  Langkah kerja :
ü  Pengukuran
ü  Pemotongan
ü  Perancangan
ü  Pengelasan

Ø  Cara kerja :
1)      Pertama siapkan mesin las dan mesin gerinda beserta perlatan lainnya.
2)      Kemudian siapkan besi-besi yang akan digunakan.
3)      Buat ukuran untuk kemudian potong besi tersebut dengan mesin gerinda dengan ukuran sebagai berikut :


o   Besi Galvanis   150 cm
o   Besi Begel  25 cm
o   Plat 15 X 35  cm
4)      Lalu Plat dengan pipa Galvanis dilas dahulu kemudian lakukan penyikuan baru dikasih besi Begel sebagai penguat.




BAB IV
Penutup Dan Kesimpulan

A.    Penutup
Dengan membuat laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini adalah merupakan kesempatan baik bagi kami, semoga dapat mengambil manfaatnya. Sedangkan bagi penulis agar berkesan  dan bermanfaat.
Dengan penuh harapan kami menghimbau kepada pembaca  agar mengambil intisari dari laporan ini dan kami menyadari dalam menyusun laporan ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami  dapat menantikan kritik  dan saran yang bersifat membangun dan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para adik kelas.
Semoga dapat menyusun laporan yang benar dan lebih sempurna dikemudian hari, akhirnya kami ucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kami.

B.     Kesimpulan
Dalam menyusun laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini kami mengumpulkan beberapa kesimpulan mengenai Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dibengkel “GALUH” sebagai berikut :
“Bahwa pendidikan system ganda (PSG) dapat memberikan keuntungan yang besar bagi penulis.”
Karena dapat memperoleh ilmu tentang suatu pengelasan yang baik secara praktek bukan teori saja.


DENAH LAYOUT
Bengkel Las “GALUH”









Denah Lokasi
Bengkel Las “GALUH”


 
DAFTAR PUSTAKA

Ginting y.(1990) Listrik, Teknik Pengelasan, Bandung : Angkasa
Gunadi (2000) Teknik Body Otomotif Depditnas : Jakarta
Heri Sunaryo (2000) Pengelasan kapal Depditnas : Jakarta

 

Daftar Gambar

Halaman
Baris Ke
Tertulis
Sebenarnya
Dari Atas
Dari Bawah



























Ketikan ini koleksi Mainichi Gurupu.
 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar