captain claw

Kamis, 19 Februari 2015

MAINICHI GURUPU

MAINICHI GURUPU

Pengumpulan & Penulisan al-Quran Di Zaman Abu Bakar al-Siddiq ra

Pengumpulan & Penulisan al-Quran Di Zaman Abu Bakar al-Siddiq ra Selepas kewafatan Rasulullah SAW, Saidina Abu Bakar ra telah dilantik menjadi khalifah. Pada zaman pemerintahan beliau, telah berlaku beberapa peperangan, di antaranya peperangan al-Yamamah pada tahun 11 hijrah. Dalam peperangan tersebut ramai tentera Islam yang merupakan penghafaz al-Quran telah syahid. Mengikut catatan sejarah, seramai 70 orang qurra’ (ahli penghafaz al-quran) telah gugur syahid. Peristiwa ini telah mendorong Saidina Umar al-Khattab memberi cadangan kepada Khalifah Abu Bakar supaya dilakukan usaha pengumpulan al-Quran kerana dibimbangi al-Quran akan terhapus dengan sebab ramainya para penghafaz yang gugur syahid. Pada mulanya khalifah tidak menerima cadangan ini kerana beliau sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu urusan. Lagi pun, perkara tersebut tidak pernah berlaku pada zaman Rasulullah SAW. Sementara itu, Saidina Umar pula tidak putus-putus mengulangi cadangannya sehinggalah Allah SWT melapangkan dada Abu Bakar untuk menerima cadangan tersebut. Akhirnya Khalifah Abu Bakar al-Siddiq r.a. bersetuju dengan cadangan tersebut dan mengarahkan Zaid bin Thabit r.a. mengumpul al-Quran yang telah ditulis di atas pelepah tamar, batu-bata termasuklah melalui hafazan para sahabat dengan dibantu oleh beberapa orang sahabat yang lain. Zaid bin Thabit dipilih melakukan pekerjaan tersebut memandangkan wibawanya dalam ilmu tentang al-Quran, amanah dan merupakan sahabat yang terakhir mengkhatamkan al-Quran di hadapan Rasululah SAW. Melalui usaha tersebut maka terkumpullah al-Quran yang pertama dalam bentuk lembaran suhuf. Sepanjang melaksanakan tugasan tersebut, Zaid bin Thabit cukup berhati-hati di dalam menerima ayat-ayat al-Quran yang diperdengarkan kepada beliau. Bagi beliau, tidak memadai bacaan al-Quran yang diperdengarkan dengan cara hafazan sahaja, bahkan mesti bertulis dan disaksikan oleh 2 orang saksi. Hal ini dapat dilihat di dalam kes ayat akhir Surah al-Taubah(ayat 128) yang hanya didapati berada pada simpanan Abu Khuzaimah al-Ansari. Ini bukanlah bererti bahawa ayat al-Quran ini tidak bersifat mutawatir. Sebenarnya ramai sahabat termasuklah Zaid sendiri telah menghafaz ayat ini. Apa yang dimaksudkan dengan frasa “hanya didapati berada pada simpanan Abu Khuzaimah al-Ansari” ialah ayat ini tidak terdapat dalam keadaan bertulis kecuali di dalam tulisan yang disimpan oleh Abu Khuzaimah al-Ansari. Ayat ini telah dihafaz oleh ramai sahabat, disaksikan oleh ramai sahabat bahawa ianya ditulis, namun yang terdapat hanyalah tulisan atau rekod yang berada di dalam simpanan Abu Khuzaimah. Hal ini membuktikan bahawa Zaid seorang yang cukup cermat dan berhati-hati di dalam melakukan tugasannya. Selain itu, dalam satu kisah yang lain Saidina Umar r.a telah mengisytiharkan bahawa sesiapa yang telah mendengar ayat-ayat al-Quran daripada Rasulullah SAW hendaklah memperdengarkan bacaannya kepada Zaid bin Thabit. Ramailah para sahabat yang datang berjumpa dengan Zaid dan memperdengarkan bacaan al-Quran sambil membawa bahan bertulis seperti pepelah tamar sebagai bukti. Namun Zaid bin Thabit tidak menerima bacaan mereka kecuali setelah membawa 2 orang saksi. Saksi ni pula hendaklah pernah menerima atau mendengar ayat al-Quran tersebut daripada Rasulullah SAW semasa hayat baginda dan perkara tersebut berlaku pada tahun kewafatan Rasulullah SAW. Ini kerana tahun kewafatan baginda menjadi suatu penanda aras kepada bacaan al-Quran. Tahun tersebut merupakan kali terakhir Rasulullah SAW membaca al-Quran dengan semakan Jibril a.s. Selain itu, al-Quran juga semasa dalam proses penurunan wahyu boleh menerima nasikh dan mansukh. Justeru itu, tahun kewafatan baginda menjadi penamat kepada penurunan wahyu yang bererti al-Quran telah sempurna. Kesemua perkara di atas menjadi bukti bahawa Zaid tidak hanya berpada dengan apa yang dihafaz dan ditulis bahkan lebih daripada itu mestilah disertakan 2 orang saksi sebagai langkah berhati-hati sedangkan ayat-ayat yang mereka bacakan itu telah pun dihafaz oleh beliau dan sebilangan besar sahabat. Ada satu lagi kisah yang diriwayatkan oleh Ibn Abi Dawud daripada Hisyam bin cUrwah daripada ayahnya bahawa Khalifah Abu Bakar pernah memerintahkan kepada Umar al-Khattab dan Zaid bin Thabit supaya duduk di pintu masjid menunggu para sahabat memperdengarkan bacaan ayat al-Quran yang ada pada mereka. Jika mereka membawa 2 orang saksi maka bacaan mereka diterima. Al-Sakhawiy telah berkata bahawa yang dimaksudkan dengan 2 orang saksi di sini ialah mereka bersaksi sesungguhnya apa yang mereka bacakan itu adalah benar dan telah ditulis di hadapan Rasulullah SAW semasa hayat baginda. Tujuan mereka berbuat demikian ialah untuk memastikan bahawa bacaan tersebut benar-benar datang daripada Rasulullah SAW dengan cara hafazan dan tulisan. Kesimpulannya, al-Quran pada masa ini telah pun dikumpul di dalam satu mushaf berdasarkan al-ahruf al-sabcah . Namun pada masa ini, masih terdapat mushaf peribadi sahabat yang lain seperti mushaf Ali, mushaf Ubay, mushaf Ibn Mascud. Bezanya mushaf sahabat-sahabat lain lebih merupakan koleksi peribadi mereka Keistimewaan mushaf yang dikumpul oleh Khalifah Abu Bakar berbanding sahabat-sahabat lain pada masa itu ialah mushaf ini merupakan mushaf yang cukup teliti, dikutip dan disemak oleh sebuah jawatankuasa yang berkelayakan dan dipercayai sehingga ke tahap mutawatir. Selain itu, ia juga mendapat pengiktirafan seluruh sahabat dan kaum muslimin. Semoga bermanfaat ya???

Minggu, 08 Februari 2015

MUKJIZAT NABI HUD

Download 

MUKJIZAT NABI HUD

 Beliau ini diutus kepada kaum Ad yang beriman kepada Nuh. Mereka
terkenal dengan kaum yang berbadan kekar dan kuat serta dikaruniai
banyak rezeki oleh Allah. Akan tetapi mereka tidak mau bersyukur kepada
Allah atas nikmat yang banyak itu, malah mereka menyembah berhala. Untuk
itu Allah mengutus Nabi Hud sebagai pemberi kabar gembira. Nabi Hud
sebenarnya sangat bijaksana, namun demikian kaumnya tetap mendustakan
dan menyakitinya. Oleh karena itu Allah mengirimkan badai yang
berkepanjangan selama tujuh malam delapan hari untuk menghancurkan
mereka.

Jumat, 06 Februari 2015

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Rektor PENGUMUMAN NOMOR : 060/Reg/Aka/KAA/R TENTANG HERREGESTRASI & BIAYA PENDIDIKAN SEMESTER GENAP T.A 2013/2014 1. PERSYARATAN HERREGESTRASI Mahasiswa yang akan melaksanakan herregestrasi Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Membayar SPP Tetap Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 b. Lunas semua kewajiban membayar lainnya untuk Tahun Akademik 2013/2014 Tata Cara Pembayaran : a. Penerimaan pembayaran biaya studi mahasiswa UAJY dilayani melalui fasilitas Bank persepsi dibawah ini : • Teller/kasir dan ATM pada Bank 46 di seluruh Indonesia dengan biaya administrasi Rp 1.000,-/transaksi • Teller/kasir dan ATM pada Bank MANDIRI di seluruh Indonesia dengan biaya Rp 1.000,-/transaksi b. Jadwal Pembayaran No Keterangan Jadwal 1 SPP Tetap 01 s.d 07 Maret 2014 2 SPP Variabel 07 s.d 14 Maret 2014 c. Panduan tata cara pembayaran melalui Bank dapat diperoleh melalui fakultas masing-masing. d. UAJY tidak menerima pembayaran model transfer antar Bank. e. Bukti Pembayaran melalui Bank agar disimpan. f. Bagian Operasional (Kantor Keuangan) tidak melayani pembayaran secara tunai. Mahasiswa PSSB wajib melakukan herregestrasi di Kantor Admini dan Akademik (KAA) Kampus II Jln. Babarsari No. 44 Yogyakarta 2. IJIN BERHENTI KULIAH SEMENTARA/CUTI KULIAH Pengajuan permohonan ijin cuti kuliah dan perpanjangan dilayani tanggal 01 s.d 07 Maret 2014, bertempat di kantor Admini dan Akademik, Kampus II UAJY Jln. Babarsari No. 44 Yogyakarta. Maksimal cuti studi adalah 4 semester. 3. TIDAK HERREGESTRASI • Mahasiswa yang tidak melaksanakan herregistrasi pada waktu yang sudah ditentukan dianggap tidak aktif pada Semester Genap 2013/2014. Apabila akan aktif kembali pada Semester berikutnya, diharap mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Kantor Admini dan Akademik, dan diwajibkan membayar denda tidak aktif 50% dari SPP Tetap, per semester. • Mahasiswa yang tidak aktif selama 6 (enam) semester berturut-turut, dinyatakan mengundurkan diri dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 4. BIAYA STUDI BAGI MAHASISWA YANG MEMASUKI TAHUN KEDELAPAN Berdasarkan Keputusan Rektor UAJY nomor : 74/HP/2010 bagi mahasiswa UAJY yang masa studinya memasuki tahun ke 8 (delapan), dikenakan SPP Tetap dan Variabel sesuai biaya pendidikan mahasiswa baru R.A 2013/2014. Ketentuan ini berlaku mulai semester gasal T.A 2013/2014. 5. BIAYA WISUDA Biaya Ijazah & Wisuda : Strata 1 (S1) : Rp 5.500.00,00 ; Strata 2 (S2) : Rp 7.500.000,00 6. PEMBAYARAN SPP TETAP DAN SPP VARIABEL Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 69/HP/2010 Pembayaran SPP Tetap dan Variabel pada Tahun Akademik 2013/2014 ditentukan sebagai berikut : A. TARIF SPP TETAP PER SEMESTER Pembayaran SPP Tetap : 01 s.d 17 Maret 2013 Mahasiswa Angkatan Program Studi 2011/2012 2012/2013 2013/2014 Arsitektur 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Teknik Sipil 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Teknik Industri 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Teknik Informatika 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Biologi 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Manajemen 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Akuntansi 2.800.000 2.800.000 3.000.000 Ilmu Ekonomi 1.900.000 1.900.000 3.000.000 Ilmu Hukum 2.500.000 2.500.000 3.000.000 Ilmu Komunikasi 2.500.000 2.500.000 3.000.000 Sosiologi 2.500.000 2.500.000 3.000.000 - Manajemen Int 2.800.000 2.800.000 3.000.000 - Teknik Sipil Int 2.800.000 2.800.000 3.000.000 - Teknik Industri Int 2.800.000 2.800.000 3.000.000 - Akuntansi Int 2.800.000 2.800.000 3.000.000 - Teknik Industri ATMI 2.800.000 2.800.000 3.000.000 B. TARIF SPP VARIABEL Pembayaran SPP Variabel : 07 s.d 14 Maret 2013 Mahasiswa Angkatan Program Studi 2011/2012 2012/2013 2013/2014 Arsitektur 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Teknik Sipil 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Teknik Industri 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Teknik Informatika 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Biologi 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Manajemen 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Akuntansi 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Ilmu Ekonomi 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Ilmu Hukum 1.700.000 1.700.000 2.000.000 Ilmu Komunikasi 1.700.000 1.700.000 1.700.000 Sosiologi 1.700.000 1.700.000 1.700.000 - Manajemen Int 2.200.000 2.200.000 2.200.000 - Teknik Sipil Int 2.200.000 2.200.000 2.200.000 - Teknik Industri Int 2.200.000 2.200.000 2.200.000 - Akuntansi Int 2.200.000 2.200.000 2.200.000 - Teknik Industri ATMI 2.200.000 2.200.000 2.200.000 7. Biaya per SKS : Rp 250.000,- 8. PEMBERIAN SANKSI TERLAMBAT BAYAR SPP/HERREGESTRASI a. Mahasiswa yang terlambat membayar SPP Tetap/herregistrasi & SPP Variabel dikenakan sanksi membayar lebih atau denda yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor No : 50/HP/2006 tentang sanksi terlambat herregestrasi bagi mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. b. Terlambat membayar SPP Tetap/herregistrasi, dilayani dengan dikenakan denda 30% dari SPP Tetap sampai dengan 2 (dua) hari sebelum jadwal batas akhir bimbingan KRS pada masing-masing fakultas. c. Membayar SPP Variabel setelah tanggal 14 Maret 2014 dikenakan denada 30% dari SPP Variabel, dengan batas akhir pembayaran 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester. d. Pembayaran biaya Akademik (SPU/SPP Tetap/SPP Variabel) diluar jadwal dilayani melalui Bagian Operasional (Kantor Keuangan) Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta, 24 Februari 2014 Ir. A. Koesmargono, M. Const. Mgt.,Ph.D. UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Rektor Nomor : 519/Eks/AO/SPD Hal : Permohonan Dana PKL Dengan hormat, Sehubungan akan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2014 s.d 20 September 2014. Maka kami mengharap kesediaan Bpk/Ibu untuk sekiranya membayar dana Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan rincian sebagai berikut : - Biaya selama PKL sebesar Rp 7.000.000,- - Pendaftaran PKL sebesar Rp 25.000,- Demikian surat pemberitahuan dari kami. Atas kesediaan Bpk/Ibu kami ucapkan terima kasih. Yogyakarta, 24 Februari 2014 Kepala Bagian Tata Usaha Ttd Dra. M. TITI PURWANINGSIH AKADEMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Kampus II UAJY Jln. Babarsari No. 44 Yogyakarta Nomor : 123532/PKL/FH/B3/X/14 Hal : Permohonan Ijin Orang tua Yogyakarta, 24 Februari 2014 Kepada Yth. Orang tua Mahasiswa Atas nama Wahyu Setyawati Di tempat Dengan Hormat, Berkaitan dengan program pemerintah dibidang pendidikan dalam mewujudkan keterkaitan dan kesepadanan antara pendidikan dengan dunia usaha, maka kami UAJY mahasiswi yang akan menyelesaikan studinya diharuskan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Riset di instasi pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu kami memberitahukan kepada Bpk/Ibu untuk mengijinkan mahasiswi kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Riset di pedesaan atau kelurahan, dimana lama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Riset kurang lebih 6 (enam) bulan. Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Yogyakarta, 24 Februari 2014 Ir. A. Koesmargono, M. Const. Mgt.,Ph.D.

NAMA TARI TRADISIONAL DAERAH 33 PROVINSI

NAMA TARI TRADISIONAL DAERAH 33 PROVINSI Tari Tradisional Tak perlu heran jika kita kaya dengan segala macam budaya. Karena kita ber Bhineka Tunggal Ika. Banyak pulaunya, sukunya, bahasanya, agamanya, budayanya, tradisinya, atau kebiasaan daerah yang sangat menarik untuk kita ketahui maupun kita tonton. Kali ini saya ingin mengajak anda untuk melihat berbagai gambar tarian daerah. Agar kita sebagai bangsa dan warga negara yang baik dapat mengerti dan tahu bahwa kita sebagai negara yang memang benar benar kaya budaya daerah, yang tidak dipunyai oleh negara dan bangsa manapun. 1. NAD Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh. Tari Seudati Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam. Tari Saman Meuseukat 2. Tari-tarian Daerah Bali Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati. Tari legong Bali Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa. Tari Kecak Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi. Tari Pendet 3. Tari-tarian Daerah Bengkulu Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati. Tari Andun Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong. Tari Bidadari Teminang Anak 4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung Tari Topeng Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara. Tari Yopong 5. Tari-tarian Daerah Jambi Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu. Tari Sekapur Sirih Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. Tari Selampit 6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak. Tari Topeng Kuncaran Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau. Tari Merak 7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Tari Serimpi Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka. Tari Blambangan Cakil 8. Tari-tarian Daerah JawaTimur Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Tari Remong/Ngremo Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Reog Ponorogo 9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi Tari Monong Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat. Tari Zapin Tembung 10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga. Tari Baksa Kembang Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan. Tari Radab Rahayu 11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Tambun dan Bungai Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit. Tari Balean Dadas, 12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari Gong Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis. Tari perang 13. Tari-tarian Daerah Lampung. Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. Tari Jangget Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. Tari Malinting 14. Tari-tarian Daerah Maluku Tarian Lenso adalah tarian muda-mudi dari Maluku,Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang...mau coba? Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh orang-orang (masyarakat di daerah Sulut, sebagian Sulteng dan daerah lain di Indonesia Timur) Tari Lenso Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa. Tari Cakalele 15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang. Tari Perang Maluku tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun. Tari Nahar Ilaa 16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja. Tari Mpaa Lenggogo 17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai. Tari Perang Nusa Tenggara Timur Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya. Tari Gareng Lameng 18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua. Tari Perang Papua 29. Tari-tarian Daerah Papua Timur Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tari Selamat Datang Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan. Tari Musyoh 20. Tari-tarian Daerah Riau Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. Tari Tandak Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi. Tari Joged Lambak 21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu. Tari Kipas Pakarena Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes. Tari Bosara 22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung. Tari Lumense Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli. Tari Moduai 23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton. Tari Balumpa Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati. Tari Dinggu 24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan. Tari Maengket Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo. Tari Polopalo 25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama. Tari Piring Minangkabau Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita. Tari Payung 26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat. Tari Tanggai Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan. Tari Putri Bekhusek 27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan. Tari Serampang Dua Belas Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk. Tari Tor Tor 28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut. Tari Serimpi Sangu Pati Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai. Tari Bedaya